Laga Persem Mojokerto melawan Persekama Madiun di Stadion A Yani Mojokerto, Rabu sore (11/04) berlangsung seru. Namun Laskar Damarwulan, julukan Persem Mojokerto harus menahan ambisinya untuk mencuri poin, karena hingga pertandingan berakhir kedudukan skor 0-0.
Dari pantauan suaramojokerto.com di lokasi, dalam statistik pertandingan, Persem cukup mendominasi permainan hingga tercipta 11 kali shoot on goal, hanya saja eksekusi di lini depan kurang tajam, akibatnya tidak membuahkan gol sama sekali.
Hartono, head coach Persem mengatakan, kegagalan Persem mencuri poin ini efek laga kandang pertama, sehingga anak asuhnya merasa grogi. “Ini efek kandang pertama, tapi secara performa pemain cukup bagus, tinggal penajaman di lini depan,” ujarnya.
Hartono juga menjelaskan, hasil pertandingan ini akan dievaluasi secara menyeluruh karena perjalanan Persem di grup F Liga 3 regional Jawa Timur musim 2018 masih panjang, tersisa 9 laga lagi yang diargetkan menang di semua laga sisa.
’’Ya, memang dari hasil evaluasi pertandingan kali ini, ada beberapa kekurangan terutama finishing touch. Anak-anak terlalu main terburu-buru sehingga peluang seharusnya menjadi gol justru menjadi kesalahan sendiri,’’ tambahnya.
Kata Hartono, masih ada waktu tiga hari untuk memperbaiki strategi permainan khususnya di lini depan sebelum away ke Batu melawan Persikoba,’’ pungkasnya.(sma)
Baca juga :