Lelang proyek di Kota Mojokerto yang sempat macet total hingga pertengahan bulan April, saat ini mulai berjalan meskipun masih terkesan lamban. Hal ini terlihat dari data yang terupload di website lelang Pemkot Mojokerto.
Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, pasca mutasi jabatan yang dilakukan Walikota Mojokerto pekan lalu hingga Senin hari ini (23/04) hanya satu proyek pemkot yang sudah dilelang, yakni proyek perluasan sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) yang sudah diserbu 18 peserta.
Proyek ini leading sektornya Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPKP) Kota Mojokerto dengan nilai proyek mencapai Rp 850 juta. Berupa sambungan pipanisasi rumah tangga yang terhubung PDAM. Selain proyek SPAM ini, ada tiga proyek lain yang dilelang, titipan dari Polres Mojokerto.
Sebelumnya, Mas’ud Yunus Walikota Mojokerto meminta semua OPD menggenjot kinerjanya dengan kerja cepat dan tepat. Statement keras walikota ini disampaikan saat mutasi jabatan dengan meminta semua pejabat baru harus langsung kerja cepat. ’’Setelah pelantikan, langsung kerja tancap gas presneling 4,’’ tegas Walikota waktu itu.(sma)