Atap SDN Kedundung 1, Magersari, Kota Mojokerto tiba-tiba ambruk saat USBN SD sedang berlangsung, Kamis siang (03/05) sekitar pukul 08:30. Untung saja saat ambruk semua peserta ujian sudah masuk di dalam kelas masing-masing.
Dari pantauan suaramojokerto.com, atap SDN Kedundung 1 yang ambruk ini tepat berada di depan kelas IV, saat siswa kelas 1 hingga 5 sedang libur karena USBN sedang berlangsung.
Amin Wachid Kepala Dinas Pendidikan Kota Mojokerto mengatakan, awalnya pihak sekolah sudah memprediksi kalau kondisi atap SDN Kedundung 1 rawan ambruk. Hingga meminta tim dari Dinas PUPR untuk melakukan pengecekan.
“Hasil pengecekan dinas PUPR menyatakan kondisi atap sangat rawan ambruk, dan direkomendasikan ruang kelas IV dikosongkan, akhirnya kegiatan belajar mengajarnya dipindah ke ruang di lantai dua yang biasanya dipakai gudang,” ungkapnya.
Sementara mengenai solusinya, kata Amin, saat ini di lokasi sudah mulai dibersihkan dan akan segera dibenahi dengan menggunakan anggaran pemeliharaan. “Kita anggarkan pembenahan sebesar Rp 20-30 juta, dan tahun ini juga SDN Kedundung 1 akan direhab total dengan anggaran Rp 667 juta,” pungkasnya.(sma)
Baca juga :