Mojokerto Gudang Perupa Nasional, Pemerintah Harus Beri Apresiasi

Puluhan perupa dari berbagai daerah di Indonesia mengikuti ajakan pameran lukisan yang digelar Komunitas Perupa Mojokerto mulai Kamis (03/05) hingga berlangsung enam hari di Cafe and Galery Amanah, Trowulan Mojokerto.

Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, pameran lukisan dengan tema Jenggelek Tangi Melek yang kelima ini diikuti perupa dari Jatim, Jateng, Bali dan NTB yang menampilkan puluhan karya lukis dari perupa Indonesia.

“Mojokerto ini gudangnya perupa yang karyanya sudah me-Nasional, mereka harus diwadahi dan memberi kesempatan seluas-luasnya untukberkarya, event seperti ini harus terus digalakkan, termasuk di wilayah Kota Mojokerto,” ungkap Andi Soebjakto, pemerhati seniman asal Mojokerto saat membuka pameran lukisan di Cafe dan Galery Amanah, Trowulan.

Andi, yang juga calon Walikota Mojokerto ini mengapresiasi semangat dan ketekunan seniman Mojokerto baik Kota maupun Kabupaten. Sehingga event yang digelar selalu menjadi daya tarik bagi seniman dari daerah lain. “Mojokerto tempat yang tepat untuk kebangkitan seniman, selain mempunyai nilai historis, nama besar Mojopahit juga menjadi ikon tersendiri,” tambahnya.

Mengenai konsep membangkitkan seniman dan karya seni, kata Andi, jelas perlu kehadiran pemerintah untuk memfasilitasi, seperti menyediakan galery atau ruang pamer. “Kota Mojokerto punya GMSC, akan lebih indah dan menarik kalau nanti akan terpampang hasil karya seni seniman asal Mojokerto disana,” pungkas Andi Soebjakto, Paslon no 2 yang berpasangan dengan Ade Ria, putri mantan walikota Abdul Ghani Suhartono.(sma)