Baru menginjakkan kaki di wilayah Mojokerto, AKBP Sigit Dany Setiyono, Kapolres Mojokerto Kota mengumpulkan awak media dan netizen untuk diajak berbincang secara bebas, termasuk menyikapi maraknya berita bohong (hoax).
Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, acara yang digelar di rumah dinas Kapolresta pada Sabtu malam (05/05) ini, selain berkenalan satu per satu dengan wartawan dan netizen, Kapolresta juga menyikapi maraknya berita bohong yang kini bertebaran di media sosial.
Perwakilan dari Info Lantas Mojokerto (ILM) menyampaikan bahwa di ILM berita yang di-posting anggota tidak batasi, jadi banyak berita hoax yang bertebaran dan yang dilakukan admin adalah menghapus postingan dan mem-banned akunya. “Mohon arahan Pak Kapolres, apa yang dilakukan ini sudah benar,” katanya.
Sementara AKBP Sigit Dany Setiyono menjelaskan sinergitas antara polisi bersama media dan netizen harus ditingkatkan dalam rangka perang terhadap berita bohong (hoax) dan menjaga kondusifitas daerah.
“Polisi punya kewajiban dan kemampuan mengklarifikasi informasi hoax agar tidak semakin menyebar, bila perlu semua yang hadir ini punya nomor HP pak Wakapolres, Kasatreskrim, Kasatsabhara Kasatlantas dan lainnya, untuk klarifikasi agar bisa memberikan berita terkini yang valid,” ungkapnya.
Kapolresta juga mengapresiasi banyaknya media dan netizen di Mojokerto yang cukup beragam, harapannya bisa bersinergi untuk menyelesaikan permasalahan di wilayah hukum Polres Mojokerto Kota. “Ini sangat luar biasa kita bisa berkumpul dan saling bertukar pengalaman, semoga kita bisa bersinergi untuk selalu dekat dengan masyarakat,” pungkasnya.(sma)
Baca juga :