Guru SD di Mojokerto Tewas Saat Antar Anaknya Sekolah

Kecelakaan di Mojokerto

Nasib naas dialami Budi Siswanto (54), Guru PNS yang mengajar di SDN Kedundung 3, Magersari kota Mojokerto. Dia tewas setelah ditabrak mobil Phanter di jalan raya Pageruyung, Gedeng Mojokerto Senin pagi (07/05) sekitar pukul 06:30 WIB.

Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, kecelakaan terjadi saat korban Budi Siswanto warga Dusun Pudo RT 2/1 Desa Mojosarirejo Kecamatan Kemlagi berangkat kerja sekaligus mengantarkan anaknya sekolah dengan mengendarai motor Mio merah Nopol S-6744-VH.

Ipda Karen Kanit laka Polres Mojokerto kota mengatakan, saat di jalan raya Pageruyung, Gedek korban bermaksud mendahului truk tangki Nopol W-8245-UN yang kemudikan oleh Maqinul Amin, pada saat bersamaan ada mobil phanter nopol L-1803-YV dari arah berlawanan. “Korban terserempet jatuh ke kiri dan tertabrak,” ungkapnya.

Kata Karen, Korban Budi Siswanto meninggal dunia di lokasi sedangkan anaknya Ragil Agustin Wijaya mengalami luka ringan dan dilarikan ke RSUD RA Basuni Gedeng. Sementara setelah menabrak korban, mobil Phanter nopol L-1803-YV langsung melarikan diri.(fam/udi)

Baca juga :