Polres Mojokerto menggelar Fokus Group Discussion (FGD) untuk meningkatkan PAM Swakarsa untuk mengantisipasi Radikalisme dan Terorisme. FGD ini digelar di Mapolres Mojokerto, Selasa siang (15/05).
AKBP Leonardus Simarmata, Kapolres Mojokerto mengatakan, untuk mengantisipasi radikalisme dan terorisme semua pihak harus bergandeng tangan untuk mempersempit ruang gerak teroris, diantaranya dengan terlibat aktif dalam menjaga ketertiban lingkungan. “PAM Swakarsa ini, kita ciptakan untuk meningkatkan keamanan bersama, seperti tamu wajib lapor 1×24 jam,” tegasnya.
Kata Kapolres, banyaknya tempat kos, Penginapan dan hotel harus menjadi perhatian khusus oleh PAM Swakarsa ini. Karena, sesuai Pasal 30 UUD 1945, Bin Kamtibmas Swakarsa bertujuan untuk mewujudkan daya cegah tangkal dalam penanganan terhadap sumber gangguan kamtibmas.
“Ini harus dimulai dari bawah, mulai peran RT, RW untuk membentuk PAM Swakarsa dengan menghidupkan piket jaga di poskamling, selain itu, patroli rutin juga harus semakin diperketat,” tambahnya.
Sementara Letkol Kav Hermawan Weharima, Dandim 0815 Mojokerto mengatakan, PAM Swakarsa merupakan tanggung jawab bersama dan demi meningkatkan sinergitas antara TNI, Polri dan masyarakat. “Masyarakat harus diberi wawasan kebangsaan, juga kepada putra-putri kita,” katanya.
Sekedar informasi, Rakor Pam Swakarsa ini di hadiri oleh berbagai elemen masyarakat, yakni dari unsur Pemerintahan, TNI, Polri, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat Selasa.(sma)
Baca juga :