Proyek pengadaan seragam gratis bagi siswa baru di Kota Mojokerto senilai Rp 2,3 miliar segera dilelang, saat ini prosesnya sudah masuk tahap pemeriksaan berkas di unit layanan pengadaan (ULP).
Amin Wachid, Kepala Dinas Pendidikan mengatakan, berkas lelang proyek pengadaan seragam bagi siswa baru SD dan SMP ini sudah dikirim ke ULP Jum’at pekan lalu, namun ada beberapa item yang harus dikaji ulang. “Pekan lalu berkasnya sudah masuk ULP, semoga Minggu ini selesai dan bisa dilelang di LPSE,” ungkapnya.
Amin juga mengatakan, pihaknya sudah studi banding ke Kota Blitar yang sudah delapan tahun menerapkan bantuan seragam gratis bagi siswa. “Di Blitar bukan hanya bantuan seragam, namun juga bantuan sepatu dan kaos olah raga. Disana sudah berjalan selama delapan tahun, kami juga belajar kesana,” tambahnya.
Sementara Suyitno, wakil Walikota Mojokerto meminta agar proyek dilakukan sesuai prosedur dan tidak ada keterlambatan. Sehingga bisa dimanfaatkan siswa baru di tahun 2018. “Tujuan pengadaan seragam gratis ini untuk membantu meringankan beban orang tua murid agar tidak membeli seragam bagi anaknya yang baru masuk sekolah, jadi harus terpaksa sebelum memasuki tahun ajaran baru,” Tegas Suyitno, yang juga sebagai pelaksana tugas Walikota Mojokerto.(sma)