Dirazia, Puluhan Geng Motor di Mojokerto Kocar-kacir Trobos Trotoar

razia geng motor di Mojokerto

Pasca terjadi tawuran geng motor di Satdion Gajah Mada Mojosari, Polres Mojokerto menggelar razia besar-besaran geng motor, mulai Sabtu malam (02/06). Sasarannya, para geng motor yang sering mangkal di pinggir jalan.

Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, puluhan anggota geng motor langsung kocar-kacir melarikan diri melihat kedatangan petugas kepolisian, bahkan mereka banyak yang nekat kabur melintasi trotoar dengan kecepatan tinggi.

Kebanyakan anggota genk motor itu mengendarai motor tidak standar.

Sebagian besar motor yang mereka pakai telah dimodifikasi, dan tidak sesuai standar, seperti tanpa lampu belakang, berknalpot brong bahkan ada yang protolan.

AKP Bobby M Zulfikar, Kasatlantas Polres Mojokerto mengatakan, sebagian besar mereka kalangan pemuda bahkan ada yang dibawah umur. “Kami memeriksa dan malakukan penggeledahan hingga ke dalam jok motornya, mereka juga kita beri teguran,” ungkapnya.

Kata Kasatlantas, Razia besar-besaran dalam rangka operasi cipta kondisi yang melibatkan tim gabungan Polri, TNI dan Dishub Kabupaten Mojokerto. “Tujuannya menjaga kondisi keamanan dan memanimalisir tindak kriminal di jalanan,” pungkasnya.

Sejauh ini, pihak kepolisian belum menemukan benda-benda yang mencurigaka dan mengarah ke pelanggaran hukum, namun pihak kepolisian akan terus melakukan operasi cipta kondisi hingga memasuki masa operasi ketupat Semeru 2018.(sma)

Baca juga :