Bikin Macet, Inilho Rekayasa Lalu Lintas di Mojokerto

Arus lalu lintas di dalam Kota Mojokerto yang semakin ruwet, memaksa Satlantas Polres Mojokerto Kota melakukan rekayasa lalu lintas di jalur rawan macet (trouble spot).

Hasil rapat koordinasi rekayasa jalur rawan macet di Polresta Mojokerto yang melibatkan unsur kepolisian, BPTD, Media dan beberapa unsur lain diputuskan adanya rekayasa lalu lintas di simpang empat Klenteng diputuskan.

Iptu Anang Leo, KBO Satlantas polres Mojokerto Kota mengatakan, rekayasa jalur ini terfokus pada simpang empat Klenteng, diantaranya dengan memberlakukan jalan Letkol Sumarjo menjadi satu arah.

Ning Ita, Sosok Pemimpin yang Suka Membangun dan Memberi Manfaat

“Jadi dari simpang empat Klenteng sampai simpang tiga KFC berlaku satu arah hanya boleh ke Utara, Namun dari simpang tiga KFC sampai ke simpang rumah dinas walikota berlaku dua arah, dari jalan taman siswa ke arah barat tidak boleh belok kiri ke arah klenteng,” ungkapnya.

Anang Leo juga mengatakan, rencananya rekayasa lalu lintas ini akan diterapkan mulai Jum’at, 8 Juni 2018 dan masa percobaan selama 30 hari. “Hari ini (Rabu) mulai dipasang rambutnya dan selama percobaan pelanggar tidak akan ditindak, nanti akan ada petugas,” terangnya.

Perubahan jalur ini akan berlaku selamanya dan trafict light di simpang klenteng rencananya juga akan difungsikan ketika semua sudah siap, “Ini berlaku untuk selamanya, soal TL di simpang empat Klenteng nanti akan difungsikan kalau sudah siap, karena menyangkut anggaran yang cukup besa,” pungkasnya.(sma)