Bencana kekeringan yang terjadi di tiga desa di lereng gunung Penaggungan Mojokerto dipastikan bakal berlangsung hingga hari raya idul fitri 2018. Tiga desa itu yakni, Desa Kunjorowesi, Manduro Manggung Gajah dan Kutogirang semuanya ada di Kecamatan Ngoro, Mojokerto.
Akibatnya bencana ini, ribuan kepala keluarga kesulitan air bersih, dan hanya mengandalkan air hujan atau berjalan 5 km ke sumber air, atau suplai air bersih dari pemerintah dan relawan.
Suyadi, warga setempat mengatakan, kekereningan ini selalu terjadi saat memasuki musim kemarau, dan sejak memasuki bulan ramadhan warga sudah kesulitan air bersih.
“Sejak pertengahan mei lalu sudah mulai kekeringan, warga harus mengambil air dari sumber yang jaraknya 5 km, tapi sumbernya kecil hanya cukup untuk 500 KK,” ungkapnya.
Sementara untuk mendapatkan air bersih, saat ini ribuan warga hanya mengandalkan distribusi air bersih dari BPBD Kabupaten Mojokerto.(fam/udi)
Baca juga :