Bisnis Seret, Pengusaha Percetakan di Mojokerto Nekat Gantung Diri

kasus bunuh diri di Mojokerto

Diduga karena faktor bisnisnya sedang sepi, seorang pengusaha asal perumahan Japan yang bergerak di bidang percetakan nekad gantung diri di tempat usahanya.

Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, korban bernama Nyuwito Heri Widodo, warga Perumahan Japan, Sooko Mojokerto yang mengakhiri hidupnya di lokasi percetakan yang di sewanya di Perumahan Wikarsa jalan Rajasa gang 3 RT 3, RW 14 Puri, Mojokerto.

Sucahyono, seorang saksi mata yang juga karyawannya mengatakan, saat itu dirinya akan membuka percetakan tempatnya sehari-hari bekerja, namun menemukan korban dalam keadaan tergantung.
“Korban mengantung dengan tali tampar warna biru yang di ikatkan di tembok,” ungkapnya.

Sementara informasi yang beredar di lokasi kejadian, sebelum ditemukan meninggal dunia, korban banyak cerita dan sering mengelukan bisnisnya yang mengalami penurunan.

Aiptu Sultono, Kanit Reskrim Polsek Puri mengatakan, hasil identifikasi awal korban diduga sengaja melakukan bunuh diri dengan cara gantung diri. “Tidak ditemukan luka apapun dari korban, hanya di temukan barang-barang seperti, tas berisikan surat surat, hp dan dompet,” terangnya.

Polisi juga mengamankan barang bukti berupa tali tampar yang digunakan mengikat leher korban dan benda yang dipakai mengganjal berupa kertas. Mayat korban juga langsung dievakuasi oleh para relawan dan divisum di RSU Soekandar Mojosari untuk divisum.(fam/udi)

Baca juga :