Rencana Pemkab Mojokerto menggelar rekruitmen 1000 CPNS, akan segera dilaksanakan secara bertahap. Kepastian ini setelah Pemkab diundang Badan Kepegawaian Nasional (BKN) pada 11 Juli 2018 dalam pembahasan teknis rekruitmen CPNS.
Susantoso, Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) mengatakan, dirinya dan Sekdakab Hery Suwito memastikan bakal hadir langsung dalam undangan BKN tersebut. “Rakornas ini membahas mekanisme penerimaan CPNS 2018,” ungkapnya.
Susantoso juga mengatakan, meskipun belum dilakukan rakornas namun pihaknya memastikan kalau rekruitmen CPNS akan menggunakan sistem komputerisasi, yakni Computer Assisted Test (CAT).
“Semua akan dilakukan dengan menggunakan sistem CAT, dengan sistem ini transparansi hasil ujian bisa dilihat langsung oleh pendaftar dengan cepat,” ungkapnya.
Susantoso berharap masyarakat menunggu informasi resmi dari pemerintah dan tidak mudah percaya dengan calo CPNS yang memanfaatkan situasi. “Begitu ada kepastian, langsung akan kita umumkan,” pungkasnya.
Sebelumnya, pada 24 Januari 2018 lalu, MKP, Bupati Mojokerto menyatakan, Pemkab Mojokerto mendapat kuota 1000 CPNS yang akan dilaksanakan secara bertahap. Tahap pertama 348 formasi CPNS yang meliputi, Akutansi (122 formasi), Teknik Sipil (122 formasi), Arsitektur (20 formasi), Pertanian (10 formasi),
Peternakan (10 formasi), Perikanan (5 formasi),
Teknik lingkungan (10 formasi),
Teknik informatika (22 formasi), Hukum (22 formasi) dan Pariwisata (5 formasi).
Namun kepastian Formasi ini, masih menunggu hasil dapat koordinasi Nasional yang dilaksanakan BKN, Rabu 11 Juli 2018.(sma)
Baca juga :