Tingginya harga telur yang mencapai Rp 28 ribu per kilogram di Mojokerto, ternyata juga dibarengi dengan kenaikan harga daging ayam potong yang saat ini mencapai Rp 38 ribu per kilogramnya.
Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, kondisi ini diperkirakan karena tingginya permintaan yang idak seimbang dengan ketersediaan pasokan ayam. Pedagang memprediksi kenaikan akan terus terjadi.
Alif Muhammad Yusuf, pedagang daging ayam di Pasar Tanjung Mojokerto mengatakan, kenaikan harga daging ayam ini terjadi sejak seminggu lalu, dari harga Rp 34 ribu menjadi Rp 38 Ribu. “Naiknya secara bertahap, sekarang sudah Rp 38 Ribu per kilogram,” ungkapnya.
Alif berharap harga daging ayam potong ini segera turun, karena berpengaruh pada penjualan yang merosot hingga 50 persen. “Biasanya dalam sehari menjual 80 kg ayam hidup, tapi sekarang hanya sekitar 50 kg per hari” keluhnya.(fam/udi)