Meskipun pembangunan Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) di Kota Mojokerto hingga kini baru mencapai 35 persen, namun pemerintah pusat dikabarkan bakal memberikan banguan berupa satu bangunan tower rusunawa tahun depan.
Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, kepastian bantuan proyek satu gedung tower rusunawa disampaikan langsung oleh Syamsul Hadi – Kepala Dinas Kawasan Pemukiman dan Perumahan (DKPP) Kota Mojokerto yang juga diminta Kementrian PU dan Perumahan Rakayat (PUPR) untuk mendampingi proses pembangunan rusunawa yang sedang berlangsung.
Kata Syamsul, untuk bantuan proyek rusunawa tahap pertama, proses pembangunan masih berlangsung sekitar 35 persen, dan ditargetkan bangunan empat lantai ini selesai pada akhir tahun ini. “Kami hanya sebagai fasilitator dan monitoring, semua proses lelang dan anggarannya langsung dari pemerintah pusat. Dan tahun depan dapat bantuan lagi satu gedung tower lagi,” katanya.
Meski semua anggaran ditopang dari pusat, namun pengelolaannya akan diserahkan ke Pemkot Mojokerto melalui lembaga yang dibentuk pemerintah. Rencananya, rusunawa akan dikelola sebuah unit pelaksana teknis (UPT) yang melekat di Dinas Pemukiman dan Perumahan.(sma/udi)