Sedang Sakit, Siswi SMA di Mojokerto Diperkosa Sang Ayah

Keperawanannya pun Hilang

Kasus pencabulan anak di bawah umur di Mojokerto kembali terjadi. Kali ini menimpa FHA (16) asal Kecamatan Bangsal yang masih duduk di bangku SMA. Dia harus kehilangan kegadisannya setelah diperkosa ayah tirinya AY (42) yang sehari-harinya sebagai sopir dump truk.

Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, kasus pencabulan ini sudah ditangani Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Mojokerto setelah FHA melaporkan ayah tirinya pada 16 Agustus 2018.

Ipda Tri Hidayati, Paurbaghumas Polres Mojokerto mengatakan, setelah mendapat laporan dari korban petugas langsung melakukan pengumpulan barang bukti dan keterangan saksi-saksi, termasuk korban dan Ibunya. “Kita masih mendalami motifnya seperti apa,” katanya.

Tri juga mengatakan, perbuatan cabul ini dilakukan AY pada awal Agustus lalu sekitar pukul 00:30 WIB saat korban sedang tidur. “Korban terbangun dan kaget, saat alat vitalnya dipegang-pegang pelaku,” terangnya.

Spontan korban berontak dan ketakutan, namun pelaku semakin membabi buta untuk melampiaskan hasratnya hingga kegadisan putrinya pun hilang. “Padahal waktu itu korban sakit demam, namun justru pelaku memanfaatkan untuk melakukan pencabulan. Buktinya, hasil visum korban menunjukkan ada luka lecet di alat vital korban,” kata Tri.

Setelah kasus pencabulan ini dilaporkan ke polisi, pelaku AY mengetahuinya dan diam-diam memilih kabur. ”Sekarang dia sudah DPO, masuk daftar pencarian orang,” pungkasnya.(sma/udi)

Baca juga :