Tempat Wisata Ubalan Waterpark yang berada di Pacet, Mojokerto rencananya bakal ditutup selama enam bulan, hal ini seiring dilaksanakannya pembangunan gedung parkir setinggi empat lantai yang dianggap bakal mengganggu kenyamanan wisatawan.
Djoko Widjajanto, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Mojokerto mengatakan, penutupan selama enam bulan ini masih rencana dan masih dipertimbangkan. Karena ada beberapa konsekwensi yang harus diambil, seperti pendapatan asli daerah (PAD) dan pedagang sekitar. “Ini masih kita pertimbangkan, belum final,” ungkapnya.
Sementara proyek pembangunan gedung parkir empat lantai di Ubalan Waterpark akan selesai akhir tahun 2018 dengan anggaran sebesar Rp 10 miliar. “Lokasi pembangunannya di depan area wisata dan pasti akan mengganggu kenyamanan wisatawan,” terangnya.
Sementara mengenai potensi pendapatan asli daerah, kata Djoko, secara otomatis potensi PAD selama penutupan akan hilang, namun secara umum target PAD dari Ubalan sudah over target mencapai 216 persen. “Untuk Ubalan ditarget Rp 500 jutaan, namun pendapatnya saat ini sudah mencapai Rp 1 miliar lebih, jadi sudah over target,” pungkasnya.
Sementara data yang dihimpun suaramojokerto.com, wisata Ubalan Waterpark memang selama ini hanya memiliki lahan parkir yang sangat sempit, sehingga wisatawan banyak parkir di sepanjang jalan raya. Pemkab Mojokerto akhirnya menganggarkan pembangunan gedung parkir empat lantai yang mampu menampung ratusan kendaraan wisatawan.
Sekedar informasi, sejak awal tahun ini wisata Ubalan berubah menjadi Ubalan Waterpark setelah Pemkab Mojokerto berinvestasi sebesar Rp 18 miliar. Tarif masuk wisata pun dinaikkan dari hanya Rp 14 ribu menjadi Rp 30 ribu. Dalam tahun ini, jumlah pengunjung wisata Ubalan mencapai 200 ribu pengunjung.(sma/udi)
Baca juga :