Sejumlah pedagang di Tempat Wisata Ubalan Waterpark Pacet, Mojokerto memprotes rencana penutupan lokasi wisata selama pengerjaan proyek gedung parkir berlangsung. Mereka menilai, pengerjaan proyek tidak mengganggu akses ke tempat wisata. Para pedagang meminta agar Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) membatalkan rencana penutupan tersebut.
Permintaan ini disampaikan langsung oleh Paguyuban pedagang wisata Ubalan Waterpark kepada kepala Disparpora Kabupaten Mojokerto. Dengan alasan pertimbangan ekonomi para pedagang yang sebagian besar warga Pacet.
Djoko Widjajanto, Kepala Disparpora Kabupaten Mojokerto mengaku ada desakan dari pedagang baik yang berada di dalam lokasi wisata maupun diluar area wisata. “Mereka minta agar tidak ada penutupan selama proyek berlangsung, karena alasan ekonomi mereka yang notabene warga sekitar Ubalan Waterpark,” ungkapnya.
Djoko juga mengatakan, rencana penutupan Ubalan Waterpark ini belum final, pihaknya masih akan melakukan pembahasan bersama instansi terkait. Seperti Satpol PP, Inspektorat, Dispenda dan pedangan dan mengkaji kondisi di lapangan.
“Ini proyeknya kan sudah berjalan sejak dua Minggu lalu, saya sekarang sedang di area proyek untuk melihat langsung gangguan yang ditimbulkan terhadap kenyamanan wisatawan. Kita akan cek di hari biasa, hari libur dan Sabtu-Minggu,” ungkapnya saat dihubungi suaramojokerto.com.
Kata Djoko, kalau nanti hasil kajian dirasa tidak perlu ada penutupan, secara otomatis keinginan pedagang akan dipenuhi. Namun kalau ada gangguan pihaknya akan melakukan langkah-langkah antisipatif penutupan. “Sebenarnya proyeknya ada di sebelah lokasi wisata, namun yang kita khawatirkan mobilisasi material ini akan mengganggu, namun akan kita kaji secara detail sebelum mengambil keputusan,” tegasnya.
Seperti diketahui, di Ubalan Waterpark saat ini sedang berlangsung pelaksanakan proyek pembangunan gedung parkir empat lantai. Anggaran untuk proyek ini mencapai Rp 10 miliar. Rencananya, selama proyek berlangsung wisata Ubalan Waterpark akan ditutup total selama enam bulan.(sma/udi)
Baca juga :