Temuan tumpukan batu bata kuno, yang berbentuk struktir bangunan di Dusun Sambeng, Desa Belahan Tengah, Kecamatan Mojosari, Mojokerto semakin meluas. Bahkan di lahan seluas 1 haktare banyak ditemukan benda-benda kuno seperti batu-bata, Gucci dan benda kuno lainnya.
Senedi, Kepala Desa Belahan Tengah mengatakan, pihak Pemerintah Desa berinisiatif untuk mengeksplore lokasi penemuan tersebut. Karena, setelah dilakukan pengalian ditenemukan ratusan keping batu-bata kuno juga tengkorak manusia, warga menduga di lokasi temuan situs ini merupakan bekas kampung di zaman Mapajahit.
“Hingga saat ini, warga sekitar terus melakukan pengalian secara manual dengan alat seadanya, ada situs bangunan berupa tumpukan bata kuno dalamnya 2 meter dengan panjang 3,5 meter. Ini seperti dinding sebuah bangunan,” ungkapnya.
Temuan situs berupa tumpukan batu bata kuno ini di area pelebaran lokasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) milik Pemkab Mojokerto ini menyedot antusias puluhan warga yang merasa penasaran.
Sementara Kepala Unit Penyelamatan dari Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jatim di Trowulan, Nugroho Harjo Lukito seusai meninjau lokasi mengaku belum bisa memastikan apakah bangunan yang ditemukan warga tersebut merupakan situs peninggalan kerajaan Majapahit. “Untuk memastikannya masih butuh penelitian yang detail,” katanya.(fam/udi)
Baca juga :