Sumur Warga Mojokerto Tercemar BBM, Dinas ESDM : Tak Ada Sumber Minyak

Dugaan Pencemaran dari SPBU

Kasus pencemaran sumur warga di Dusun Panjer, Desa Tunggalpager, Kecamatan Pungging, Mojokerto yang diduga mengandung bahan bakar minyak (BBM) kini diuji laboratorium oleh Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jawa timur. Dalam pemeriksaan kali ini, petugas membawa satu buah botol air sumur dari salah satu sumur milik warga yang tercemar untuk dibuat sampel.

Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, petugas Dinas ESDM Jawa Timur didampingi petugas kepolisian juga melakukan pengecekan secara manual dari mulai mencium dan merasakan air sumur yang tercemar di enam sumur milik warga. Dua diantaranya yang masuk kategori paling parah.

Nugroho Staf geologi dan air tanah dinas ESDM Jawa Timur mengatakan, pihaknya belum bias memastikan jenis pencemaran apa terhadap sumur-sumur warga tersebut, karena masih menunggu hasil uji laboratorium. “Ada dua sumur yang tercemari minyak paling parah, Namun kita tidak bisa cepat menyimpulkan jenis pencemarannya,” terangnya.

Namun Nugroho juga mengatakan, kalau di kawasan Dusun Panjer tidak ada sumber minyak karena kawasan tersebut termasuk daerah vulkanik. Namun pencemarannya itu bersal dari mana, pihaknya masih melakukan identifikasi dan mengumpulkan data data di lapangan, sebab secara teknis pihaknya harus mempelajari.”Indikasi mengarah ke minyak, namunapakah jenis Solar, Pertalit atau Gas ini yang masih diidentifikasi,” Paparnya.

Sementara ketika didinggung apakah pencemaran tersebut bersasal dari SPBU Sawahan yang jaraknya tidak jauh dari lokasi sumur warga yang tercemar ?, secara diplomatis Nugroho menjawab masih menunggu hasil kompilasi laboratorium.

“Untuk dugaan adanya kebocoran bisa saja mengarah ke situ, namun kembali lagi, kita tidak bisa menjustifikasi begitu saja, sebab masih ada pemeriksaan lebih lanjut dan belum ada bukti secara fisik terdapat kebocoran” imbuhnya.

Seperti diketahui, warga Dusun Panjer, Desa Tunggal Pager, Pungging, Mojokerto tercemari bahan bakar minyak (BBM), air dalam sumur tersebut ketika disulut api menyala dan bias digunakan untuk menyalakan motor. Sehingga bantak warga yang mengambil air sumur tersebut.(fam/udi)

Baca juga :