Pembongkaran Jembatan Jabon, Mojoanyar yang berada di jalur nasional penghubung antara Kota Mojokerto menuju Mojosari sejak seminggu lalu memaksa pihak satlantas Polres Mojokerto menutup jalur untuk mobil pribadi dan mobil angkutan barang. Rekayasa lalu lintas ini untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan.
Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, kendaraan roda 4 dan selebihnya dilarang melintas di jalur tersebut dan dialihkan ke jalur alternatif, hanya kendaraan toda dua yang diperbolehkan melintas.
AKP Bobby M. Zulfikar, Kasatlantas Polres Mojokerto saat di konfirmasi mengatakan, rekayasa lalu lintas ini akan diberlakukan selama perbaikan jembatan berlangsung. Untuk semenyara hanya kendaraan roda dua dan angkutan umum yang di prioritaskan bisa melewati jalur tersebut, dari arah kota Mojokerto maupun sebaliknya.
“Untuk mobil pribadi yang akan melintas di jalur ini, dialihkan melalui Simpang 4 Sekar Putih dan keluar di simpang tiga Bangsal. Ini berlaku untuk kendaraan dari arah Kota Mojokerto menuju Mojosari”, katanya.
Kasatlantas juga menambahkan, untuk kendaraan dari arah Mojosari menuju Kota Mojokerto di lewatkan simpang tiga Pacing belok kiri ke arah Dlanggu, bisa tembus arah Brangkal, By Pass Mojokerto.
Sedangkan untuk kendaraan roda enam lebih seperti kontainer dan lainya tidak di perkenankan masuk melewati jalur Mojosari dan langsung dialihkan melalui jalur Krian – Sidoarjo lewat jalur By Pass.
Boby juga berharap, proyek pembenahan jembatan yang merupakan proyek nasional ini bisa rampung pada target yang telah ditetapkan. “Kita berharap sebelum libur Natal dan Tahun Baru sudah selesai dan bisa dilewati dengan lancar”, harapnya.
Sementara dari pantauan suaramojokerto.com, di simpang lima kenanten arah Mojosari, Satlantas memasang papan petunjuk yang sekaligus menjadi penutup jalur ke arah Mojosari. Pelan petunjuk arah juga dipasang di simpang tiga Paging dan Pasinan.(fam/udi)
Baca juga :