Bencana pohon tumbang terjadi di sekitar area wisata Petirtaan Jolotundo, Desa Seloliman, Kecamatan Trawas, Mojokerto. Loket wisata budaya itu hancur tertimpa pohon besar yang panjangnya mencapai 20 meter.
Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, peristiwa pohon tumbang ini terjadi Sabtu (01/12) sekitar pukul 15:00 WIB, sebuah pohon besar milik BKPH Penanggungan tiba-tiba tumbang dan menimpa loket wisata yang berada 200 meter dari area wisata Jolotundo. Akibatnya, bangunan yang dikelola Disparpora tersebut hancur.
Warno, warga sekitar kepada wartawan mengatakan, saat kejadian tidak ada hujan dan tidal ada angin kencang, namun pohon jenis Gondang itu kemungkinan besar sudah rapuh, dan banyak dahan yang keropos. “Alhamdulillah tidak ada korban jiwa,” ungkapnya.
Sementara Djoko Widjayanto, Kepala Disparpora Kabupetan Mojokerto mengatakan, saat kejadian arus lalu lintas sedang sepi dan loket sedang tidak dioperasikan. “Loket itu biasanya dipakai pada hari-hari besar tertentu, atau pas kunjungan wisata sedang ramai, ” terangnya.
Sementara mengenai solusi penanganan pos atau loket yang rusak, pihaknya akan segera mengusulkan untuk bisa dibenahi secepatnya. “Akan kita usulkan untuk perbaikan, sementara ini kita gunakan pos loket dalam,” pungkanya.
Kejadian pohon tumbang tersebut, selain membuat pos loket petirtaan Jolotundo hancur, juga sempat membuat listrik di sekitar area wisata padam. Sementara kerugian diperkirakan mencapai Rp 25 juta.(sma/udi)
Baca juga :