Satreskrim Polres Mojokerto terus mendalami kasus pembobolan counter handphone Uni-q Cell yang berada di Jalan Pahlawan 27, Mojosari, Mojokerto. Hingga saat ini, polisi masih kesulitan mengungkap ciri-ciri pelaku yang telah mencuri 254 HP berbagai merek tersebut.
Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, polisi sudah memeriksa sejumlah saksi termasuk karyawan counter, serta mengambil sidik jari di beberapa titik yang diduga merupakan sidik jari pelaku.
AKP Muhammad Solikhin Fery Kasatreskrim Polres Mojokerto mengatakan, pihaknya masih belum bisa memastikan ciri-ciri tersangka, karena selain CCTV dan hardisknya dibawa kabur. “Kita masih dalam proses pemeriksaan saksi-saksi dan berupaya untuk mengidentifikasi tersangka” ungkapnya.
Sebelumnya pihak kepolisian menyatalan, pelaku pembobolan counter HP ini lebih dari satu orang dan diduga dilakukan secara proffesiaonal. Selain mengambil 254 HP berbagai merek, juga mengambil uang tunai, kamera CCTV, digital video recorder (DVR), serta 2 CPU komputer.
Akibat pembobolan ini, Wendi Wijaya, pemilik Uniq Cell di jalan Pahlawan Mojosari, Mojokerto mengalami kerugian hingga 300 juta rupiah.(fam/udi)
Baca juga :