Menjelang pergantian tahun, Pemkab Mojokerto menyampaikan rencana kerja tahun 2019 kepada semua awak media. Sejumlah program pembangunan fisik maupun nin fisik dijelaskan langsung oleh Pungkasiadi, Wakil Bupati Mojokerto.
Pungkasiadi mengatakan, tahun 2019 Pemkab Mojokerto tetap melakukan sinergi dengan Pemerintah Pusat untuk pemerataan pembangunan serta memperioritaskan kesehatan, pendidikan dan pariwisata untuk mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Pembangunan bidang kesehatan 11,8 persen, kalau di pusat 10 persen. Untuk bidang pendidikan di pusat 20 persen, kita bisa 21 persen. Sedangkan untuk infrastruktur di tahun 2019 kita mampu 25 persen, kalau di pusah 23 persen. Kita juga terus berbenah di sektor pariwisata,” ungkapnya.
Kepada suaramojokerto.com, Pungkasiadi yang biasa dipanggil Pak Pung juga mengatakan, semua objek wisata yang potensial bakal dibangun dan dikembangkan secara serius, diantaranya wisata Air Panas Pacet, Ugalan Waterpark, Petirtaan Jolotundo, Conan Ganggu dan Wisata Waduk Tanjungan. ’’Wilayah utara sungai, kita ada Eco Wisata Tanjungan yang akan kita bangun dengan dana Rp 8,5 miliar,” terangnya.
Sementara di kawasan Pacet, Pemkab Mojokerto di tahun 2019 juga mengalokasikan dana Rp 6,5 miliar untuk Wisata Air Panas dan Coban Ganggu, serta anggaran Rp 5 miliar untuk Ubalan Waterpark. Kata Wabup, Pemkab juga sedang mengkaji untuk menghidupkan wisata malam di Kawasan Pacet Mojokerto. “Bahkan, saya ingin Pacet bisa hidup 24 jam di tahun 2020,’’ katanya.
Sementara mengenai konsep wisata malam di Kawasan Pacet Mojokerto akan dikaji secara serius. “Sekarang wisata air pabas sudah 24 jam. Kita berfikir Ubalan waterpatk nanti malamnya dipakai apa, begitu juga foodcourtnya dan wisata lainnya, Pacet itu sudah jadi bujukan wisatawan, kalau bisa hidup 24 jam,” pungkasnya.(sma/udi)
Baca juga :