Sedikitnya empat pelajar bolos di warung kopi saat jam pelajaran diciduk Satpol PP Kota Mojokerto, Selasa (08/01). Satu diantaranya pelajar bertato gambar tengkorak di lengan kirinya.
Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, empat pelajar tersebut terjaring saat bolos di warung kopi di belaang hutan kota dan warung sekitar Gelora A Yani Kota Mojokerto.
Hatta Amrullah, Kabid Trantib Satpol PP Kota Mojokerto mengatakan, awalnyaa petugas menemukan 5 sepatu dan tas di sebuah warung, namun pelajarnya tidak ada. “Ternyata mereka lari ke toilet dan sebagian melarikan diri karema ketakutan. Akhirnya ya kita kejar-kejaran,” ungkapnya.
Hatta juga mengatakan, pelajar yang terjaring razia rata-rata bersekolah di kota Mojokerto. “2 pelajar masih SMP dan 2 pelajar lainnya sudah SMA, satu pelajar memiliki tato hampir di sekujur tangannya,” terangnya.
Saat ditanyai, pelajar bertato tersebut mengaku memiliki tato sejak kelas 1 SMA, untuk sekedar mengekpresikan kesenangannya. “Semua pelajar yang terjaring kita beri pembinaan dan orang tua serta pihak sekolahnya kita panggil ke kantor,” pungkas Hatta.(sma/udi)
Baca juga :