Cabuli Bocah SD Hingga Berdarah, Kakek Asal Mojokerto Diringkus

Nekat Cabuli di Rumah Korban

Aksi bejat dilakukan Tuwi, seorang kakek beru berusia 60 tahun, asal Dusun Bareng, Desa Talok, Kecamatan Dlanggu, Mojokerto. Dia nekat melakukan aksi pencabulan terhadap bocah kelas V SD hingga korban kesakitan dan mengeluarkan darah.

Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, percobaan pemerkosaan ini terjadi pada Minggu 6 Januari 2019. Saat itu, korban sedang nonton TV di rumah neneknya, saat korban pulang mengambil air minum ternyata pelaku yang sudah punya niat jahat membuntutinya.

Saat di rumah korban itulah, pelaku tiba-tiba nekat langsung masuk dan memaksa korban untuk melayaninya di ruang tamu. Korban pun berupaya memberontak dan teriak minta tolong.

AKP Muhammad Solikhin Fery, Kasatreskrim Polres Mojokerto mengatakan, aksi pelaku tergolong nekat, karena melakukan perbuatannya di rumah korban. “Untung saja korban memberontak dan teriak minta tolong. Hingga neneknya datang dan si pelaku yang kepergok akhirnya langsung melarikan diri,” ungkapnya.

Fery juga mengatakan, meski gagal melakukan pemerkosaan namun akibat kejadian ini korban sempat mengeluarkan darah dan kasus ini akhirnya dilaporkan ke pihak kepolisian. “Keluarga korban tidak terima dan melapor ke kami,” tambahnya.

Setelah dilakukan pemeriksaan secara intensif. Baik saksi dari korban dan keterangan saksi mata, serta didukung beberapa barang bukti. Petugas langsung meringkus pelaku di rumahnya untuk diproses hukum.(sma/udi)

Baca juga :