Spesialis pencuri aki truk di sekitar Rest Area tol Waru-Porong KM 26 akhirnya berhasil ditangkap, setelah terjadi aksi kejar-kejaran antara anggota kepolisian Patroli Jalan Raya (PJR) Tol dengan pelaku yang mengendarai mobil Avanza bernopol N 1918 NB. Bahkan dua mobil polisi yang melakukan penghadangan langsung ditabrak oleh pekaku.
Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, aksi kejar-kejaran polisi dengan pelaku ini layaknya adegan film action. Karena pelaku yang diketahui bernama Moh Rosi (39) warga Pamekasan, Madura ini beberapa kali nekat menabrak mobil petugas, menyenggol motor hingga terjun dari jembatan.
Aiptu Soleh, anggota PJR Tol Jatim 2 mengatakan, kejadian ini bermula saat petugas patroli dari Jasa Marga mendapat laporan bahwa ada pencurian aki truk, di sekitar KM 26 Rest Area Waru-Porong.
Pelaku yang mengendarai mobil Avanza dihadang oleh kepolisian di Tol Waru Utama, tersangka bukannya berhenti, namun justru menabrak mobil PJR. “Untung saja dua anggota di dalam mobil berhasil meloncat keluar,” ungkapnya.
Aksi kejar-kejaran berlanjut hingga turun di Tandes Timur, mobil pelaku kembali berhasil dihadang dan mobil PJR pun kembali ditabrak. Lalu pelaku berhasil kabur hingga turun di Margomulyo.
“Karena terlalu membahayakan pengendara lain, bahkan sempat menyenggol dua motor. Petugas memutuskan untuk menjauh dan tetap mengintai dari kejauhan,” tambahnya.
Merasa dibuntuti, pelaku kemudian masuk ke Tol Banyu Urip dan petugas berusaha menghadangnya agar tidak membahayakan pengendara tol. “Kita salip dari kiri, kita potong ke kanan, kita hentikan. Mobil kita ditabrak dan dia malah mundur dengan kecepatan tinggi dan menabrak sebuah mobil,” terangnya.
Kata Aiptu Sholeh, petugas lalu memutuskan untuk menabraknya di atas jembatan Tol Banyu Urip KM 6 daerah Tambak Mayor. Pelaku ketakutan lalu keluar dari mobil dan lari, kemudian melompat ke bawah jembatan dengan ketinggian 2,5 meter hingga akhirnya berhasil ditangkap oleh masyarakat sekitar.
“Alhamdullilah semua anggota selamat, mobil PJR rusak dua unit. Kalau ada masyarakat yang merasa kendaraannya tersenggol atau tertabrak oleh tersangka dapat kita bantu. Silahkan menghubungi ke Kantor PJR Jatim 2,” pungkasnya.(sma/udi)
INI 8 FAKTA, Wanita di Mojokerto Nekat Buang Bayinya Hingga Ditangkap Polisi
Baca juga :