Kasus pencurian perhiasan di toko emas di Mojokerto kembali terjadi. Kali ini seorang ibu terekam CCTV, saat mengambil cincin emas dengan berat 3 gram.
Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, saat melancarkan aksinya, pelaku bermodus membawa 2 anak. Aksi itu terjadi di toko emas Wahyu Rejo yang berlokasi di jalan Majapahit Kota Mojokerto.
Suyiyana, Kepala toko emas Wahyu Rejo mengatakan, aksi pencurian itu terjadi pada Sabtu malam lalu (02/02/2019) sekitar pukul 20:00 WIB. “Aksi itu terjadi antara konsumen penjual dan pembeli,” terangnya.
Kata Yana, aksi tergolong nekad, karena dilakukan bersama dua anak yang masih berusia sekitar 3 tahun dan kelas 3 SD. “Pelaku berpura-pura menjual perhiasannya yang dibeli di toko emas lain. Kemudian menyuruh anaknya yang diperkirakan masih kelas 3 SD mengambil cincin korban yang ditaruh di atas etalase saat korban lengah,”tuturnya.
Yana juga menduga, 2 anaknya yang diajak itu bertujuan mengelabuhi petugas toko serta korban. Sebelumnya, pelaku mondar-mandir di lokasi. Setelah itu anaknya yang sekolah SD langsung mengambil cincin emas putih yang akan dibeli oleh korban.
“Dalam kamera CCTV, sebelum pelaku menyuruh anaknya mengambil cincin, sempat menjual perhiasannya terlebih dulu. Kemudian ada seseorang warga Sooko membeli perhiasan berupa gelang dan cincin. Saat petugas mengambilkan perhiasan dan menaruhnya di atas etalase, anak pelaku berpura-pura menangis dan mengambil cincin. Setelah itu langsung dipakaikan di jari ibunya,” terangnya.
Saat menjual emas, pelaku diketahui bernama Siti warga asal Wonosari, Dlanggu, Mojokerto. Setelah membawa kabur emas putih yang bernilai Rp 1,5 juta, pelaku langsung melarikan diri. Sedangkan korban baru sadar, jika cincin yang dibeli sudah hilang.
Sementara ciri-ciri pelaku yakni memakai helm warna merah, usia diperkirakan 40 tahun dan memakai kemeja biru. “Karena kejadiannya antar konsumen, maka pihak toko tidak bertanggung jawab. Sebab barang tersebut pada saat itu sudah dibeli oleh korban,” pungkasnya.(adm/ats)
Baca juga :