Peristiwa ambruknya atap ruang kelas di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Bahrul Ulum, yang berlokasi di Dusun Warugunung Lor, Desa Kupang, Kecamatan Jetis, Mojokerto membuat 11 orang terluka.
Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, peristiwa tersebut terjadi saat jam pelajaran bahasa Arab. Dan membuat beberapa murid terluka termasuk guruny yang bernama Dhurotun Aini Faizah.
A H Shofwan, kepala sekolah MTS Bahrul Ulum Kupang mengatakan, beberapa siswa yang mengalami luka sudah ditangani tim medis. Dua diantaranya harus harus di rujuk ke rumah sakit.
Sementara itu, Suwarto salah seorang perawat di Puskesmas Kupang mengatakan, dari data yang masuk sebanyak 11 siswa menjalani perawatan di puskesmas. Termasuk dua guru.
“Tadi ada 11 mas yang kita rawat. Namun saat ini 9 siswa maupun guru sudah pulang semuanya, karena hanya mengalami luka ringan. sedangkan dua korban lagi di rujuk ke rumah sakit karena harus di foto ronsen,” tegasnya.
Sementara mengenai penyebab robohnya atap MTs ini dikarenakan kondisinya sudah rapuh dan sejak rehab terakhir pada tahun 2007 tidak ada pembenahan lagi. Namun robohnya atap tersebut terjadi tiba-tiba, karena sebelumnya tidak ada tanda-tanda seperti atap bocor juga tidak ada.(sma/udi)
Baca juga :