Gelar Khitanan Massal, PWI dan Pejabat Mojokerto Tandu Peserta Khitan

PWI Mojokero Peduli dan Berbagi

Ketua PWI Mojokerto, Diak Eko (kanan) saat menerima potongan tumpeng dari Wakil Walikota, Cak Rizal

Puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) di Mojokerto ditutup dengan tiga kegiatan yang berlangsung selama tiga hari berturut-turut. Selasa – Kamis, 26-28 Pebrurai 2019.

Informasi yang dihinpun suaramojokerto.com, kegiatan bertema PWI Peduli, PWI Berbagi diisi dengan khitatanan massal, sarasehan generasi milenial dan bhakti sosial.

Acara khitanan massal digelar di di GOR Mojopahit, Selasa (26/2). Tampak senyum ceria terpancar dari wajah puluhan anak-anak yang bakalan dikhitan Dari atas tandu yang diarak sejumlah penjabat dari kantor Pemkot Mojokerto.

Tandu yang diangkat sejumlah anggota Satpol PP itu merambat pelan menuju lokasi khitan. Diiringi seni hadrah di sepanjang perjalanan, tampak sejumlah pejabat Pemkot Mojokerto ikut mengiringi. Diantaranya adalah Wakil Wali Kota Mojokerto Ahmad Rizal Zakaria dan sejumlah kepala dinas.

Ketua PWI Mojokerto Diak Eko Purwoto mengatakan, khitan massal sengaja menghadirkan sejumlah pejabat untuk mendekatkan mereka dengan masyarakat. “Agar mereka (peserta khitan) juga senang karena didampingi para pejabat. Selain pejabat pemerintah daerah, juga dari kepolisian dan TNI,” terangnya.

Diak juga mengatakan, tahun ini PWI Mojokerto sengaja memperingati HPN dengan kegiatan sosial. Karena sejatinya, pers harus dekat dengan kelompok-kelompok grass root. “Selain bentuk peduli, juga sebagai sarana mendekatkan masyarakat dengan pemimpinnya,” tegasnya.

Sementara Wakil Wali Kota Mojokerto, Ahmad Rizal Zakaria mengapresiasi kegiatan peringatan HPN PWI Mojokerto ini. Menurutnya, aksi ini sebagai bukti bahwa PWI ikut peduli kepada masyarakat. “Anak-anak yang kurang beruntung bisa dikhitan gratis. Donor darah juga untuk memenuhi kebutuhan permintaan darah yang tinggi akhir-akhir ini,” katanya.

Sementara data yang dihimpun suaramojokerto.com, kegiatan khitanan massal ini diikuti 24 peserta dari Kota dan Kabupaten Mojokerto, Sidoarjo dan Gresik. Peserta khitan juga diiringi grup rebana dari SMPN 1 Kota Mojokerto, Pendongeng cilik, dan penampilan musik akustik Gitar dan Biola dari tim Juranalis Mojokerto.

Puncak HPN ini juga akan dilanjutkan acara Sarasehan bersama generasi milenial pada Rabu (27/02) dan Bhakti Sosial di lingkungan Kota Mojokerto pada Kamis (28/02) dengan memberi bantuan kepada korban banjir beberapa waktu lalu.(sma/udi)

INI 8 FAKTA, Wanita di Mojokerto Nekat Buang Bayinya Hingga Ditangkap Polisi

Baca juga :