Curi Dua Sepeda Angin di Mojokerto, Pelaku Terekam CCTV

Kasus pencurian di Mojokerto

Aksi pencurian dua sepeda angin terjadi di Perumahan Griya Japan Asri, Blok HH, di Desa Japan, Kecamatan Sooko, Mojokerto. Pria pelaku pencurian tersebut terekam CCTV dan terlihat jelas.

Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, berdasarkan hasil rekaman Camera CCTV terlihat aksi tersebut dilakukan oleh seorang pria berusia sekitar 35 tahun. Pria tersebut mengendap ngendap masuk ke teras sebuah rumah yang sebelumnya sudah menjadi incaran.

Selain itu, dalam rekaman CCTV juga terlihat pelaku yang hanya seorang diri memakai jaket jeans warna biru, celana pendek dan memakai helm berwarna merah. Saat melakukan aksinya pelaku masuk tanpa mengunakan alas kaki.

Siti Munawaroh pemilik rumah yang disatroni pencuri mengatakan, aksi pelaku mencuri dua sepeda angin milik anaknya terjadi pada Minggu (03/03) dini hari sekitar pukul 02:49 Pagi. “Awalnya saya tidak tahu kalau dua sepeda angin itu dicuri, ya saya kira ditaruh di depan rumah, karena biasanya anak saya bermain di depan rumah dan sepedanya ditaruh di rumah tetangga,” ungkapnya.

Setelah mencoba bertanya dan mencari-cari teryata dua sepeda angin milik anaknya hilang. “Saya baru tau setelah melihat rekaman CCTV di rumah pak Pri,” tambahnya.

Dalam Video tersebut, nampak pria itu dengan mudah mengambil dua sepeda angin milik anak yang yang masih TK dan SMP. Pria itu tidak memakai sandal dan memakai helm.

“Dua kali pria itu masuk ke rumah, pertama mengambil sepeda angin yang agak besar dan kembali lagi mengambil sepeda angin lagi,” tuturnya.

Menurut Munawaroh, saat kejadian dirinya dan keluarga berada dalam rumah sedang istirahat. “Perasaan sekitar pukul 02 pagi, saya dan anak saya masih belum tidur, tapi anehnya saya tidak mendengar sama sekali saat pelaku mengambil dua sepeda angin,” terangnya.

Sementara informasi yang disampaikan warga sekitar, kejadian pencurian memang sering terjadi di Blok HH perumahan Griya Japan Asri. “Kurang lebih jika dihitung sudah lima kali, itu sejak 2018 sampai sekarang, mulai dari pencurian burung, dan sepeda angin. Namun hingga saat ini para pelaku tidak kunjung tertangkap ” tegas warga yang bernama Pak pri, yang memiliki rekaman CCTV tersebut.(fam/udi)

Baca juga :