Jadi Ajang Selfie, Jembatan Gantung Pertama di Mojokerto

Sebuah jembatan gantung penghubung antar desa di Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto mendadak ramai jadi jujukan kalangan milenial. Mereka berkumpul dan berswafoto, apalagi pemandangan pegunungan juga terlihat indah.

Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, jembatan gantung pertama di Mojokerto ini berada di Dusun Slawe, Desa Padi, Kecamatan Gondang. Jembatan ini menghubungkan antara Desa Padi, Gondang dengan Desa Briti, Kecamatan Pacet.

Sarniti (47). Warga Desa Padi mengatakan, jembatan ini diresmikan pada 10 Pebruari lalu, warga sekitar menyebutnya jembatan gantung. “Jembatan ini panjangnya sekitar 50 meter, dan dibangun kurang lebih selama 4 bulan. Jembatan ini khusus dilintasi kendaraan roda dua,” terangnya.

Sartini juga mengatakan, semenjak jambatan ini dibuka, hampir setiap hari ada orang yang berhenti untuk berfoto. “Apalagi kalau akhir pakan dan liburan, jembatan ini selalu ramai anak muda mudi,” tambahnya.

Sementara dari Pantauan di lokasi, tampak banyak kaum milenial atau pelajar yang bergantian untuk berfoto ria di atas jembatan untuk mengabadikan momen di Jembatan Gantung yang baru di resmikan oleh pemerintah.

Nur Aini, seorang pelajar mengaku sengaja datang bersama teman-temanya sepulang sekolah untuk melihat langsung jembatan Gantung yang ada di Desa Padi. “Jembatan ini menarik, karena berada di atas sungai yang jernih, dengan banyak bebatuan yang cukup besar besar, juga pemandangan pegunungan yang indah,” pungkasnya.(sma/udi)