Puskesmas Gedongan, Kota Mojokerto diwacanakan bakal direlokasi. Karena Puskesmas di bawah naungan Dinas Kesehatan tidak memiliki lahan parkir, sehingga parkir kendaraan karyawan dan pengunjung berada di atas trotoar dan banyak menuai protes.
Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, saat ini, untuk sementara parkir petugas dan pengunjung puskesmas dialihkan ke gang di sebelah Puskesmas. Setelah koordinasi dengan warga sekitar, kelurahan dan pihak Kecamatan.
Christiana Indah Wahyu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Mojokerto mengatakan, Puskesmas Gedongan memang rencananya akan di lrelokasi ke aset milik Pemkot lainnya. Namun pihaknya belum bisa memberikan informasi secara detail, karena masih harus melalui kajian.
Kata Indah, untuk relokasi Puskesmas tidak semudah membalik tangan, karena membutuhkan proses yang panjang. “Nanti akan dikaji dulu, setelah itu diusulkan dalam penganggaran,” ungkapnya.
Dari pantauan suaramojokerto.com, Puskesmas Gedongan setiap hari dikunjungi ratusan pengunjung, bahkan rata-rata sekitar 200 hingga 250 pasien. Mereka memarkir kendaraannya di atas trotoar dan sempat menjadi sorotan masyarakat.
Bahkan pernah ada kendaraan milik pegawai yang ditilang petugas karena melanggar saat parkir. Kondisi inilah yang sekarang sedang dicarikan solusi. Tahap awal mencari solusi untuk tempat parkirnya, selanjutnya Dinkes akan mencari solusi untuk relokasi puskesmas Gedongan yang memiliki spesifikasi layanan kesehatan jiwa.(sma/udi)
Baca juga :