Pemkab Mojokerto mendapat bantuan sambungan jargas dari kementerian ESDM sebanyak 4.000 sambungan rumah (SR) pada tahun 2019. Rencananya, ribuan sambungan jargas ini akan dialokasikan untuk tiga desa.
Informasi yang dihinpun suaramojokerto.com, tiga desa yang bakal dialiri jaringan gas bumi untuk rumah tangga ini semua berada di wilayah Kecamatan Pungging. Diantaranya Desa Tunggal Pager sejumlah 1.555 jaringan, Desa Pungging 1.390 jaringan, dan 1.055 jaringan untuk Desa Kembangringgit.
Kepastian adanya bantuan jargas ini disahkan dalam penandatanganan MoU atau nota kesepahaman penyediaan dan pendistribusian gas bumi antara Dirjen Minyak dan Gas Bumi Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia dengan Pemerintah Kabupaten Mojokero pada Rabu sore (13/03) di Jakarta.
Wakil Bupati Mojokerto, Pungkasiadi menyampaikan ucapan terimakasih pada pemerintah pusat atas bantuan jargas. Wabup berharap langkah ini dapat membawa manfaat bagi masyarakat secara efektif.
“Bantuan sudah kami terima sebelumnya untuk wilayah Kecamatan Ngoro tahun 2017, kurang lebih 5.000 Sambungan Rumah (SR). Kini di tahun 2019, kami terima kembali untuk Kecamatan Pungging sebanyak 4000 jaringan. Semoga dapat meningkatkan perekomomian masyarakat dan dimanfaatkan dengan baik,” katanya.
Sementara selain Pemkab Mojokerto, ada 17 daerah lain di Indonesia yang juga mendapat bantuan jargas ini, termasuk Pemkot Mojokerto. Program jargas bertujuan untuk mengurangi ketergantungan terhadap Liquefied Petroleum Gas (LPG) yang sebagian masih impor.(sma/udi)
Baca juga :