DPRD Kota Mojokerto menggelar masa reses I masa persidangan I tahun sidang 2019. Reses diselenggarakan selama lima hari dimulai pada hari Kamis (7/3) hingga Senin (11/3) yang digelar secara serentak di masing-masing daerah pemilihan, acara ini mendapat sambutan yang baik dari masyarakat.
Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, momen ini dimanfaatkan maksimal oleh masyarakat Kota Mojokerto untuk menyampaikan aspirasi, keluhan, bahkan ide untuk program – program yang nantinya akan ditampung oleh wakil rakyat dan dibahas menjadi pokok pikiran DPRD.
Febriana Meldyawati, Ketua DPRD Kota Mojokerto mengatakan, reses merupakan momentum Anggota DPRD untuk bertemu dengan masyarakat guna mendengarkan aspirasi yang disampaikan untuk diperjuangkan. Dan diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan dengan maksimal kegiatan ini. ”Bermacam – macam keluhan dari masyarakat yang disampaikan antara lain mengenai pendidikan, ekonomi, kesehatan, infrastruktur dan lainnya,” ungkapnya.
Kata Melda, dalam kegiatan ini pihaknya juga menyampaikan Hasil RDP antara DPRD, Dinkes, Dispendukcapil dan BPJS Kesehatan. Dan yang paling banyak ditanyakan adalah pelayanan kesehatan JKN KIS. “DPRD sudah dua kali melakukan RDP, kami mendesak untuk segera dibentuknya forum bersama antara Dinas Kesehatan, BPJS Kesehatan, dan Dispendukcapil untuk membuat SOP terkait pelayanan kesehatan dengan berbasis teknologi informasi,” Imbuhnya.
Disamping itu, masyarakat berharap agar program – program yang sudah berjalan baik saat ini seperti pendidikan, kesehatan, seragam, bahkan angkutan sekolah gratis dipertahankan. Aspirasi warga yang disampaikan pada kegiatan reses akan terhimpun dalam pokok-pokok pikiran DPRD tahun 2019 yang mana akan dibahas di musrenbang tingkat Kota dan di anggarkan pada tahun 2020.(sma/ADV)
Baca juga :