Setelah teror pamer kelamin yang dilakukan pria asal Jetis Mojokerto yang akhirnya berhasil diringkus Satreskrim Polres Mojokerto. Kini giliran teror pria remas payudara atau di beberapa daerah dikenal dengan istilah begal payudara mulai terjadi di Mojokerto.
Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, pelecehan seksual ini dialami kaum perempuan yamg sedang melintas sendirian di jalan. Bahkan menyasar perempuan yang berhijab.
Seperti yang dialami seorang guru perempuan berinisial L asal Kecamatan Trowulan, Mojokerto pada Rabu (20/03) sekitar pukul 17:20 WIB di jalan Bypass Jampirogo, Sooko. Dia mengaku dipepet laki-laki yang mengendarai motor dan langsung memegang payudaranya.
Kata L, pelaku mengendarai motor Honda Supra dan terlihat agamis memakai sarung dan berpeci. “Saya ingat kok ciri-ciri pelakunya, orangnya agak hitam, matanya sedikit lebar, memakai sarung dan peci. Dia mengendarai sepeda motor Supra, kalau tidak salah Kalau gak salah nopolnya S-2011-Q,” ungkapnya.
Guru perempuan muda ini juga menceritakan, saat itu kejadiannya sangat singkat. Dirinya akan takziayah dari arah Trowulan menuju Kota Mojokerto, tiba tiba dari belakang muncul di seorang laki-laki yang tak di kenalnya dan langsung meremas payudaranya.
“Ketika saya kejar, dia sempat menoleh dan saya maki-maki. Akan saya tendang tapi agak jauh, lalu dia kabur masuk ke gang desa di sekitar Daleman,” ujarnya.
Dengan kejadian ini, L merasa takut dan trauma serta berharap para perempuan berhati-hati agar tidak menjadi korban. Juga berharap pelakunya bisa ditangkap.
Sementata kejadian begal payudara juga terjadi di daeraj lain. Seperti di wilayah Jombang yang hingga kini pelakunya juga belum bisa diringkus.(fam/udi)
Baca juga :