Pemkot Mojokerto dibawah kepemimpinan walikota Ning Ita membuat gebrakan awal untuk membangkitkan semangat Majapahit melalui event Mojotirto Festival 2019 yang dipusatkan di Jembatan Rejoto, Mojokerto. Dari pantauan suaramojokerto.com, ribuan warga Kota Mojokerto dan sekitarnya membanjiri event kolosal pertama di era walikota Ning Ita, yang digelar selama dua secara serentak di beberapa lokasi.
Ketua Panitia Mojotirto Festival 2019, Novi Raharjo, yang juga Kepala Disporabudpar Kota Mojokerto menyampaikan, event Mojotirto Festival ini merupakan wujud sukur warga Kota Mojokerto yang selama ini mudah mendapatkan air bersih. Festival diawali dengan Kirab Mojopahit yang diikuti oleh 7 penari bedoyo air, 300 partisipan dari warga Kota Mojokerto, 1000 siswa SMP yang berdandan ala zaman Kerajaan Mojopahit. “Dimusim kemarau, ada daerah-daerah yang harus disuplai air bersih, dan alhamdulillah Kota Mojokerto tidak mengalami hal seperti,” ungkapnya.
Sementara Ika Puspitasari, yang akrab dipanggil Ning Ita, Walikota Mojokerto mengatakan bahwa Mojotirto Festival adalah awal untuk membuka wilayah barat Kota Mojokerto untuk menjadi pusat keramaian. “Semoga Mojotirto Festival ini akan membawa dampak sosial dan ekonomi yang luar biasa bagi Kota Mojokerto,” ungkap Ning Ita.
Di akhir sambutannya, Ning Ita mengajak ribuan warga yang hadir dalam Mojotirto Festival untuk berdoa bersama-sama melalui kenduri banyu tujuh mata air. Pembukaan Mojotirto Festival ditandai dengan pelepasan air dari tujuh sumber mata air yang dilepas ke Sungai Kotok. Walikota juga menabur benih ikan yang diikuti oleh jajaran Forkopimda Kota Mojokerto.
Dalam event ini juga dihadiri Wakil Wali Kota Mojokerto Achmad Rizal Zakaria, Ketua TP PKK Nur Chasanah Achmad Rizal, Suami Wali Kota Supriyadi Karima Saiful, Sekdakot Mojokerto Harlistyati dan jajaran Forkopimda Mojokerto serta segenap kepala OPD di lingkungan Pemkot Mojokerto. Kegiatan Mojotirto Festival 2019 digelar selama dua hari, Jum’at dan Sabtu 22-23 Maret 2019. Di hari kedua akan digelar berbagai event seperti lomba dayung dan pegelaran ludruk di Jembatan Rejoto pada Sabtu malam.(sma/ADV)
Baca juga :