Pelecehan seksual dengan cara meremas payudara perempuan saat melintas di jalan (begal payudara) di Mojokerto sudah memakan sedikitnya tiga korban.
Informasi yang dihinpun suaramojokerto.com, tiga perempuan tersebut menjadi korban pelecehan di tempat dan waktu yang berbeda. Perempuan berinisial L, warga Kecamatan Trowulan yang mengaku menjadi korban begal payudara di jalan Bay Pass pada Rabu (20/3/2019).
Sedangkan N warga Kecamatan Gondang mengaku dilecehkan di Jembatan Pohjejer dan Y warga Kecamatan Dlanggu, yang juga teman N, mengaku dilecehkan di daerah Ketegan. Modusnya sama, membuntuti korban lalu meremas payudaranya kemudian kabur.
Satreksrim Polres Mojokerto, AKP M Solikhin Fery mengatakan, dari tiga korban memang tidak ada yang melapor. Namun pihaknya sudah menerjunkan tim untuk menyelidiki kejadian begal payudara yang meresahkan wanita.
Kata Fery, sudah ada tim yang diterjunkan untuk menangkap pelaku aksi pelecehan seksual dengan meremas payudara tersebut. “Saya sudah perintahkan anggota untuk mengintai dan patroli di beberapa titik yang dikatakan korban,” ungkapnya.
Kata Feri, Satreskrim sudah menghubungi korban dan mempelajari ciri-ciri pelaku yang ada di beberapa media sosial serta di beberapa pemberitaan media.(sma/udi)
Baca juga :