Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari Senin (25/3) membuka acara Musyawarah Perencanan Pembangunan (Musrenbang) RPJMD Kota Mojokerto 2018-2023 dan Musrenbang RKPD Kota Mojokerto 2020.di Hall Ayola Sunrise Hotel Mojokerto. Pembukaan Musrenbang dihadiri oleh jajaran Forkopimda Kota Mojokerto,Wakil Wali Kota Achmad Rizal Zakaria, Ketua dan Wakil Ketua DPRD, Ketua Komisi DPRD, Sekdakot Mojokerto serta kepala Bappeda Kabupaten Mojokerto, Jombang dan Sidoarjo.
Dalam laporannya Plt Kepala Bappeko Mojokerto Ruby Hartoyo menyampaikan bahwa Musrenbang RPJMD Kota Mojokerto 2018-2023 adalah sebagai forum musyawarah antar pemangku kepentingan untuk membahas dan menyepakati rancangan RPJMD. Dengan tujuan untuk mendapat masukan dan komitmen para pemangku kepentingan pembangunan daerah serta sebagai bahan penyempurnaan rancangan RPJMD menjadi rancangan akhir RPJMD. “Adapun tujuan Musrenbang RKPD Kota Mojokerto 2020 adalah untuk menyelaraskan prioritas dan sasaran pembangunan Kota Mojokerto dengan arah kebijakan prioritas dan sasaran pembangunan Provinsi Jawa Timur dan nasional,” tuturnya.
Sementara Wali Kota Mojokerto, Ning Ita berharap apa yang dimusyawarahkan dapat di implementasikan dalam program dan kegiatan seluruh perangkat daerah untuk meningkatkan kesejahteraan sekaligus kualitas layanan kepada masyarakat. “Ini merupakan agenda strategis dalam merumuskan dan menerjemahkan visi dan misi kepala daerah kedalam tujuan, sasaran, strategi dan kebijakan serta program prioritas yang akan dilaksanakan dalam kurun waktu satu tahun dan lima tahun ke depan,” kata Ning Ita.
Ning Ita juga menyampaikan visi dan misi sebagai target utama pencapaian program yang akan dilaksanakan oleh perangkat daerah secara holistik dan terintegrasi. Yaitu terwujudnya Kota Mojokerto yang berdaya saing, mandiri, demokratis, adil, makmur, sejahtera dan bermartabat yang diwujudkan melalui 7 (tujuh) misi pembangunan dan penetapan indikator kinerja utama sebagai ukuran keberhasilan dalam pencapaian visi dan misi Wali Kota Mojokerto selama lima tahun ke depan yang fokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat serta pengentasan kemiskinan dan pengangguran.
“Semua harus diwujudkan dengan selalu berpikir inovatif dan kreatif serta think out of the box. Kita harus melakukan lompatan-lompatan agar target pembangunan selama lima tahun kedepan dapat tercapai. Adapun kebijakan penganggaran berdasarkan money follows program prioritas yang berarti memastikan bahwa hanya program yang benar-benar bermanfaat yang mendapat prioritas alokasi anggaran belanjanya,” jelas Ning Ita.
Ning Ita menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh stakeholder yang telah bersedia hadir serta memberikan berbagai masukan dalam penyempurnaan dokumen RPJMD Kota Mojokerto tahun 2018-2023 dan RKPD Kota Mojokerto tahun 2020 ini. Musrenbang RPJMD Kota Mojokerto tahun 2018-2023 dan Musrenbang RKPD Kota Mojokerto tahun 2020 diikuti oleh 183 orang peserta dari berbagai unsur. Baik Kecamatan, Kelurahan, organisasi masyarakat, LSM, PKK, Dharma Wanita. Musrenbang akan berlangsung selama 2 hari yaitu 25-26 Maret 2019. (zac/ADV)
Baca juga :