Meningkatnya penderita TBC di wilayah Kabupaten Mojokerto membuat TB-HIV Care Aisyiyah gencar melakukan kampanye stop TB. Salah satunya dengan menggelar talk show di Radio Maja Fm.
Lilik Maslikhah, ketua PD Aisyiyah Kabupaten Mojokerto mengatakan, TB-HIV care Aisyiyah si support oleh Global Fund (GF) untuk mengeliminasi penderita TBC hingga tahun 2020.
“Ini adalah tugas mulia bagi kami. Sekarang sudah ada 72 kader TB dari Aisyiyah yang tersebar di 18 Kecamatan. Kami juga mengucapkan terimakasih kepada Dinas Kesehatan yang sudah memberi pembekalan materi kesehatan sehingga kader kami memiliki kompetensi,” ungkapnya.
Sementara Safiyati, Kepala SSR TB-HIV Aisiyah mengatakan, TBC ini sangat mudah menular, karena penularannya melalui udara. Tapi bisa disembuhkan asalkan penderita rajin minum obat.
“Kita menjangkau warga yang terduga untuk diajak melakukan tes. Kalau ternyata positif, kita akan membantu agar bisa sembuh dan tidak menularkan ke keluarganya dan orang lain,” terangnya.
Kata Safiyati, upaya yang dilakukan TB-HIV Aisyiyah selain membantu penderita juga melakukan upaya pencegahan di lingkungan sekitar. “Virus ini sukanya di daerah yang lembab, sehingga rumah yang kurang terkena sinar matahari dan ventilasi udaranya kurang akan kita bantu melalui progtan gentengisasi, yaitu memberi bantuan genting kaca yang akan dipasang di rumah penderita TB,” pungkasnya.(sma/udi)
INI 8 FAKTA, Wanita di Mojokerto Nekat Buang Bayinya Hingga Ditangkap Polisi
Baca juga :