Santri di Mojokerto Terlindas Truk Saat Nyebrang, Sopir Berusaha Kabur

Kecelakaan di Mojokerto

Seorang santri asal Mojokerto meninggal dunia seusai pulang dari Semaan Al Qur’an di Ponpes Sabilul Muttaqin, yang dikenal dengan pondok Abah Yat Mojokerto. Korban diketahui bernama Muhammad Nur Habibur (14) santri asal Dusun Jati, Desa Kesimantengah, Kecamatan Pacet, Mojokerto.

Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, peristiwa ini terjadi Kamis (27/03) sekitar pukul 23:00 WIB. Saat itu Habibur pulang dari pengajian di Ponpes Abah Yat dengan jalan kaki bersama lima temannya.

Saat di Jalan Raya Pacing, Bangsal, korban bermaksud menyebrang namun terserempet mobil Jeep hingga terpelanting dan terjatuh ditengah jalan. Jeep tersebut langsung kabur, namun korban justru dilindas truk hingga meninggal dunia.

Kasi Penanggulangan Bencana, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Mojokerto, Didik Soedarsono mengatakan, mobil Jeep jenis Katana yang menabrak melaju dari arah timur. “Korban terpelanting ke kanan dan dilindas truk dari arah barat,” terangnya.

Kata Didik, truk box tersebut sudah berusaha melakukan pengereman namun akhirnya tetap tidam mampu berhenti dan menabrak korban. “Tahu korbannya terlindas sopir truk berusaha kabur, namun akhirnya berhasil dihentikan di kawasan Jasem Ngoro,” tambahnya.

Kasus kecelakaan ini sudah ditangani Satlantas Polres Mojokerto. Namun belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian.(fam/udi)

 

Baca juga :