Kasus mutilasi yang diduga terjadi di Kediri namun mayatnya dibuang tanpa kepala di Blitar akhirnya berhasil diungkap pihak kepolisian. Polisi berhasi menangkap pembunuh Budi Hartanto (28), mayat tanpa kepala yang dimasukkan dalam koper di Blitar tersebut.
Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, dua pelaku sudah diamankan polisi, namun identita kedua pelaku masih dirahasiakan dan belum diungkapkan ke publik dengan alasan untuk pengembangan kasus pembunuhan ini.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera membenarkan adanya penangkapan pelaku pembunuhan tersebut. “Ya dua (tersangka yang sudah diringkus polisi),” katanya.
Sebelumnya sempar beredar kabar di media sosial bahwa kepala korban mutilasi mayat dalam koper ini telah ditemukan. Kabar itu menyebut bahwa polisi menemukan kepala korban di wilayah Kediri.
Menyikapi hal ini, Barung membantah, menurutnya yang benar adalah penangkapan dua pelaku serta lokasi pembunuhan. “Yang benar tersangka sudah ditangkap,” tegasnya.
Dengan penangkapan ini, polisi bisa menguak motif pembunuhan terhadap guru tari serta dancer Budi Hartanto. Dugaan sementara kasus pembunuhan ini terkait asmara sesama jenis alias LGBT.
Namun detailnya, polisi masih akan melakukan penyelidikan secara tuntas kasus pembunuhan Budi Hartanto, yang mayatnya dimasukan dalam koper tanpa kepala dan di buang di pinggir sungai di Desa Karang Gondang, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar pada 3 April 2019 lalu.(sma/udi)
INI 8 FAKTA, Wanita di Mojokerto Nekat Buang Bayinya Hingga Ditangkap Polisi
Baca juga :