Setelah diremikan Presiden Joko Widodo pada Rabu 10 April 2019. Jalan Tol Pasuruan-Probolinggo (Paspro) langsung dioperasikan keesokan harinya, Kamis (11/04) secara gratis.
Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, selama difungsikan secara gratis, masyarakat tetap harus menggunakan kartu e-toll untuk bisa melintasi jalan bebas hambatan sepanjang 31,3 kilometer ini.
Agus Minarno, Pejabat pembuat komitmen (PPK) Tol Paspro mengatakan, sesuai petunjuk Presiden Jokowi, penggratisan tarif tol paspro ini hingga 2 pekan sejak diresmikan. “Sampai 2 pekan ke depan. Sambil menunggu SK Operasional turun,” katanya.
Sementara berapa besaran tarif tol yang menghubungkan Pasuruan dan Probolinggo ini ?
Basuki Hadimuljono, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengatakankan, tarif tol yang dikelola PT Trans Jawa Paspro, anak usaha PT Waskita Toll Road (WTR) ini diperkirakan sebesar Rp 1.000 per kilometer.
“Belum, saya kira akan Rp 1.000 per kilometer. Karena kalau berdasarkan investasinya sekitar Rp 1.100-an,” katanya ketika ditanya wartawan di Jakarta.
Menurut Menteri PUPR, dalam waktu dekat penetapan tarif akan dilakukan. “Kita lihat, mungkin sampai April,” ujarnya.
Sementara dengan diresmikan tol Paspro, waktu tempuh dari Probolinggo ke Pasuruhan maupun ke Surabaya menjadi jauh lebuh cepat. Probolingo – Pasuruhan hanya butuh waktu sekitar 30 menit. Sedangkan Probolinggo – Bandara Juanda , Surabaya hanya perlu wakti 1,5 jam.
Sedangkan biaya e-toll yang harus dikeluarkan untuk kendaraan probadi golongan I adalah, Tol Pasuruan – Probolinggo diperkirakan sebesar Rp 31 ribu, tarif tol Gempol – Pasuruhan sebesar Rp 36 ribu, tarif tol Surabaya – Gempol sebesar Rp 7.500.
Jadi, dari Probolinggo hingga sampai di exit toll waru tarifnya sekitar Rp 75 Ribu. Kalau pengendara melanjutkan ke Bandaa Juanda Surabaya malalui tol Juanda akan dikenai tarif lagi sebesar Rp 8.000.(sma/udi)
Baca juga :