Gepeng dan Anjal Marak di Mojokerto, Pemerintah Diminta Bertindak

Foto : Ilustrasi

Permasalahan Anak Jalanan (Anjal) maupun Gelandangan dan Pengemis (Gepeng) di Mojokerto, ternyata masih belum ada terselesaikan. Bahkan keberadaan mereka seakan masih cukup marak, karena hampir terlihat di persimpangan jalan.

Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, keberadaan mereka hampir di sejumlah persimpangan jalan seperti traffic light RA. Basuni, Sooko – Mojokerto. Bahkan hampir setiap hari tidak pernah sepi.

Basori, seorang warga mengatakan, sampai saat ini belum ada tindakan nyata dari pihak terkait, baik Satpol PP maupun Dinas Sosial. Tidak hanya orang dewasa dan lansia, banyak diantara mereka diketahui masih di bawah umur.

“ Jelas mengganggu. Perempatan kan seharusnya bersih dari mereka (gepeng dan anjal),” katanya.

Sementara itu, Fajri warga lainnya juga menegaskan, maraknya gepeng dan anjal harus jadi perhatian pemerintah. Termasuk Pemda juga berkewajiban menjalan Kota/Kabupaten layak anak.

Untuk itu dia berharap, pemerintah segera melakukan tindakan konkret. Termasuk rutin menggelar razia, agar masalah itu tidak berkepanjangan.

“ Tidak malah dibiarkan seperti ini. Setiap hari jumlahnya tidak berkurang, semakin bertambah,” tandasnya. (adm/ats)

Baca juga :