Teror Pamer Alat Kelamin Kembali Sasar Para Ibu Muda di Mojokerto

Waktu Pagi Hari, Saat Para Ibu Belanja

Aksi teror Alat Vital kembali menghantui kawasan Mojokerto. Kali ini menyasar emak-emak di kawasan perumahan Griya Permata Meri, Kecamatan Krangan, Kota Mojokerto.

Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, sedikitnya ada tiga korban yang mangaku dipameri alat kelamin oleh pelaku di tempat umum. Rata-rata kejadiannya pada pagi hari saat ibu-ibu belanja atau sedang mengantar anaknya ke sekolah.

Seorang ibu mudah, yang juga guru SMA mengatakan, pada Jum’at (26/04) sekitar pukul 06.00 WIB dirinya menjadi korban teror alat kelamin ini. Saat dia melintas, pelaku tiba-tiba membuka resleting dan menunjukkan kemaluannya.

“Saya sempat memaki-maki orang itu. Lokasinya di dekat Musala Al Ikhlas kawasan Blok A Griya Permata Meri,” ungkapnya.

Guru yang sudah punya dua anak ini menceritakan, saat itu dirinya mengendarai motor untuk mengantarkan anaknya sekolah. Tiba-tiba pelaku beraksi.

“Orangnya tinggi dan kurus, usianya sekitar 50 tahun dan sebagian besar rambutnya sudah beruban dan memakai kaus motif batik warna merah,” terangnya

Korban juga mengaku sempat berteriak minta tolong ke warga, namun pelaku langsung lari ke gang di sekitar perumahan.”Ini sudah sering, ibu-ibu juga mengaku jadi korban,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua RT 5 RW 6 Griya Permata Meri, Sumati, saat di konfirmasi juga membenarkan adanya kejadian teror alat vital yang menimpa warganya.

“Tadi pagi saya dikasih tau oleh warga, jika salah seorang warganya menjadi korban pamer alat vital. Saya juga sudah menyampaikan kepada warga lain dengan cara menyebarkan informasi ini ke group PKK dan lingkungan agar lebih berwaspada,” tegasnya.(sma/udi)

Baca juga :