Untuk antisipasi keksongan stok darah selama bulan Ramadhan, Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Kota Mojokerto mulai melakukan berbagai upaya.
Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya, jumlah pendonor saat bulan puasa selalu mengalami penurunan drastis. Untuk itu, sejak pekan lalu PMI mulai melakukan donor keliling ke berbagai tempat. Hal itu dilakukan agar stok saat bulan puasa nanti tidak semakin menipis.
Yanuar, Humas UTD PMI Kota Mojokerto mengatakan, kegiatan jemput bola (donor darah keliling) itu akan dilakukan hingga 3 Mei mendatang atau sebelum ditetapkannya 1 Ramadhan. “ Kita sudah bergerak ke perusahaan, lembaga pemerintahan, dan rumah ibadah,” terangnya.
Yanuar juga menargetkan, akan mendapatkan stok sebanyak 1.000 kantong. “ Itupun kami perkirakan hanya dalam 2 mingguan,” katanya.
Sebab jumlah permintaan darah UTD PMI Kota Mojokerto juga terbilang cukup tinggi. Rata-rata dapat menyetuh 1.600-1.700 kantong per bulan.
Yanuar juga mengatakan, sampai saat ini permintaan darah trombosit masih tinggi. Kondisi itu seiring masih banyaknya pasien demam berdarah dengue (DBD) yang banyak di rawat di rumah sakit. “ Setiap hari minimal kami siapkan 10 kantong trombosit,” tandasnya. (adm/ats)
Baca juga :