Komplotan Pembobol Brankas Rp 500 Juta di SMKN 1 Pungging, Mojokerto Diringkus

Foto : Petugas Kepolisian saat olah TKP di SMKN 1 Pungging, Kamis lalu (28/03/2019)

Setelah buron sekitar 1 bulan, akhrinya para komplotan pembobol brankas di SMKN 1 Pungging Mojokerto diringkus polisi. Dari 5 pelaku, 4 diantaranya dibekuk dan ditembak karena berusaha kabur dan melawan petugas.

Informasi yang dihimpun suaramojokerto, 4 pelaku itu yakni Purwanto (32) warga Desa/Kecamatan Karangjati, Kabupaten Ngawi, Irvan Rolobessy (27) warga jalan Gelogor Carik Nomor 15 DPS, Dusun Gunung, Desa Pamongan, Kecamatan Denpasar Selatan, Denpasar, Bali.

Ali Maruapey (37) warga Jalan Tial, Salahutu Maluku Tengah yang tinggal di Cakung Barat, Jakarta Timur. Serta, Erik Faisal (27) warga jalan Kelapa Molek II, Kelapa Gading Timur, Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara.

AKP M. Sholikin Fery, Kasatreskrim Polres Mojokerto mengatakan, masih ada 1 pelaku lagi yang masih dalam pengejaran petugas.. “ Sebenarnya ada 5 pelaku. 4 pelaku diantaranya kami tangkap, dan 1 masih DPO (Daftar Pencarian Orang),” tegas Fery.

Kata Fery, para pelaku di ringkus dengan berbekal CCTV yang diamankan dari TKP, sehingga petugas dapat mengungkap ciri-ciri dan identitas mereka. 4 tersangka di ringkus di area Wisata Telaga Sarangan, Magetan pada Jumat lalu (03/05/2019) sekitar pukul 12.30 WIB.

Setelah sebelumnya mereka berpindah-pindah tempat persembunyian. “ Kebetulan saat ditangkap, mereka hendak mencari sasaran (pencurian),” terangnya.

Sekedar informasi, SMKN 1 Pungging yang berada di Dusun Lebaksono, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto disatroni kawanan rampok pada 28 Maret 2019 lalu. Akibatnya, uang kesiswaan sebesar Rp 500 juta amblas. (adm/ats)

INI 8 FAKTA, Wanita di Mojokerto Nekat Buang Bayinya Hingga Ditangkap Polisi

Baca juga :