Kasus penusukan preman di terminal Kertajaya Mojokerto akhirnya berhasil diungkap pihak kepolisian. Pelaku penusukan diketahui bernama Arifin alias Temon asal Dusun/Desa Temon, Kecamatan Trowulan, Mojokerto.
Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, pelaku penusukan terhadap korban Sutikno tersebut kini sudah berhasil diamankan polisi. Dia sehari harinya bekerja sebagai seorang kernet bus.
Kasatreskrim Polres Mojokerto Kota, AKP Julian Waroka mengatakan, aksi itu dilakukan oleh sesama preman di terminal Kertajaya pada Kamis lalu (02/05).
“Yang jelas kasus ini didasari oleh rasa dendam, sehingga korban yang sehari hari tinggal di Kelurahan Kranggan, Kota Mojokerto ditusuk beberapa kali,” ungkapanya.
Waroka juga mengatakan, setelah kejadian tersebut pihak kepolisian melakukan penyelidikan berbekal keterangan dari saksi dan korban. Hingga akhirnya pelaku berhasil diamankan di rumahnya tepatnya di Desa Temon pada Minggu (05/05) sekitar pukul 12.30 WIB.
Seperti diketahui, penusukan antar preman terminal Kertajaya ini membuat korban Sutikno harus dilarikan ke RS Gatoel Mojokerto karena mengalami tiga kali tusukan di bagian telapak tangan sebelah kiri, perut sebelah kiri dan paha sebelah kiri.(sma/udi)
Baca juga :