Kecelakaan lalulintas kembali terjadi di ruas tol Jombang-Mojokerto (JoMo) melibatkan mobil pikap dan Honda Mobilio. Tiga korban terluka dianyatanya sopir dan penumpang mobil pikap.
Informasi yang dihinpun suaramojokerto.com, kecelakaan terjadi Jum’at (10/05) sekitar pukul 19:00 WIB di Tol Jomo KM 705+800 jalur B atau arah Jombang.
Kepala Satuan Patroli Jalan Raya (PJR) Polda Jatim AKBP Bambang S Wibowo mengatakan, kecelakaan ini bermula dari mobil pikap Nopil W 9377 XG yang melaju dengan kecepatan sekitar 90 Km/jam di jalur cepat dari arah Surabaya menuju ke Jombang.
Mobil Pikap bermuatan snak, minuman dan sayur ini dikemudikan oleh Jaini (47), warga Arosbaya, Kabupaten Bangkalan bersana tiga penumpang yang juga warga Arosbaya.
Sementara kronologis kejadiannya, menurut Bambang, ketika sampai di KM 705+800, mobil pikap tersebut mendadak oleng hingga berbalik arah di jalur cepat. Kemudian, pikap tersebut dihantam mobil Honda Mobilio nopol AG 880 AQ yang dikemudikan Edwin Kurniawan (23), asal Kelurahan Sentonogedong, Kota Kediri.
Mobilio tersebut melaju dengan kecepatan sekitar 110 KM/jam searah dengan pikap. Karena jarak terlalu dekat tabrakan tak dapat dihindari.
“Kecelakaan diduga terjadi karena ban pikap bagian belakang sebelah kiri mendadak meletus. Pecahnya ban kendaraan yang sudah tidak laik jalan tersebut disebabkan tekanan udara dan gesekan permukaan jalan membuat ban mengembang,” kata Bambang.
Akibat kecelakaan ini, sopir pikap terluka di lutut sebelah kanan dan dua penumpang pikap juga terluka. Mereka adalah Nur Hayati (43), luka pada bagian rusuk kiri dan tangan kiri, serta Aisah (17 bulan) luka di telinga kiri. Sementara sopir Mobilio dan seorang penumpangnya selamat.
“Para korban luka sudah kami evakuasi ke RSUD RA Basuni, Gedeg, Mojokerto,” terang Bambang.
Kecelakaan ini juga membuat pikap ringsek bagian depannya. Muatan pikap sempat berhamburan di jalan tol. Mobil Mobilio juga ringsek di bagian depannya. “Kedua kendaraan kami bawa ke Mapolres Mojokerto Kota,” pungkasnya.(sma/udi)
Baca juga :