Misteri kasus penemuan mayat laki-laki yang dibakar di sawah, tepatnya di Desa Gunungsari, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto pada Senin (13/06) akhirnya berhasil diungkap pihak kepolisian.
Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, pria yang dibakar tersebut merupakan seorang pengusaha rongsokan asal Trowulan, Mojokerto.
Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Sigit Dany Setiyono mengatakan, setelah dilakukan identifikasi dan otopsi oleh tim Labfor dan tim forensik akhirnya berhasil mengungkap identitas korban atas nama Eko Yuswanto (32) warga Dusun Temenggungan, RT 2 RW 5, Desa Kejagan, Kecamatan Trowulan, Mojokerto.
“Kemarin kita juga sudah memanggil istri korban ke RS Bhayangkara untuk mengenali korban secara langsung dan identitas yang diperoleh tim labfor dikuatkan istri korban yang melihat langsung jenazah,” terangnya, Selasa (14/05)
Kata Kapolresta, hingga saat ini, rencananya pada hari ini istri dan kedua anak korban kembali dibawa ke RS Bhayangkara Polda Jatim untuk menjalani tes DNA. Dan pihak kepolisian juga masih terus melakukan pengembangan lebih dalam atas kasus ini.
Sementara itu, Kakak Ipar korban Hidayatik (32) saat di datangi di rumahnya menjelaskan, Eko Yuswanto merupakan pengusaha rongsokan skala kecil. Dia mengambil rongsokan dengan pikap ke sejumlah daerah untuk dipilah di rumahnya. “Eko punya 4 orang tenaga pilah di rumahnya,” uangkapnya.
Hidayatik juga membenarkan kalau kemarin malam polisi menjemput istri korban diajak ke RS Bhayangkara Polda Jatim untuk mengenali jenazah Eko Yuswanto.
“Cerita istrinya, dia mengenali Eko dari giginya ada yang gingsul, alis sebelah kiri ada bekas luka, serta dari kumisnya,” katanya.
Seperti diketahui, warga Mojokerto digegerkan dengan penemuan mayat pria yang dibakar di sawah. Hasil olah TKP, mayat dibakat pada saat subuh dan diketahui warga sekitar pukul 07:15 WIB.
Hasil olah TKP menyebutkan, ini kasus pembunuhan, dan sebelum dibakar korban dianiaya terlebih dulu.(sma/udi)
Baca juga :